Tuesday, 21 April 2015

Masalah Gizi Makanan

Masalah Gizi Makanan

UNICEF (1988) telah mengembangkan kerangka konsep makro (lihat skema.) sebagai salah satu strategi untuk menanggulangi masalah kurang gizi.

Dalam kerangka tersebut ditunjukkan bahwa masalah gizi makanan kurang dapat disebabkan oleh:

 1) Penyebab langsung Makanan dan penyakit dapat secara langsung menyebabkan gizi kurang. Timbulnya gizi kurang tidak hanya dikarenakan asupan makanan yang kurang, tetapi juga penyakit. Anak yang mendapat cukup makanan tetapi sering menderita sakit, pada akhirnya dapat menderita gizi kurang. Demikian pula pada anak yang tidak memperoleh cukup makan, maka daya tahan tubuhnya akan melemah dan akan mudah terserang penyakit.

2) Penyebab tidak langsung

Ada 3 penyebab tidak langsung yang menyebabkan gizi kurang yaitu :
 a. Ketahanan pangan keluarga yang kurang memadai. Setiap keluarga diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan pangan seluruh anggota keluarganya dalam jumlah yang cukup baik jumlah maupun mutu gizinya.
b. Pola pengasuhan anak kurang memadai. Setiap keluarga dan mayarakat diharapkan dapat menyediakan waktu, perhatian, dan dukungan terhadap anak agar dapat tumbuh kembang dengan baik baik fisik, mental dan sosial.
c. Pelayanan kesehatan dan lingkungan kurang memadai. Sistim pelayanan kesehatan yang ada diharapkan dapat menjamin penyediaan air bersih dan sarana pelayanan kesehatan dasar yang terjangkau oleh setiap keluarga yang membutuhkan. Ketiga faktor tersebut berkaitan dengan tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan keluarga.

 Makin tinggi tingkat pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan, makin baik tingkat ketahanan pangan keluarga, makin baik pola pengasuhan maka akan makin banyak keluarga yang memanfaatkan pelayanan kesehatan.
1) Pokok masalah di masyarakat Kurangnya pemberdayaan keluarga dan kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat berkaitan dengan berbagai faktor langsung maupun tidak langsung pada masalah gizzi makanan.

 1) Akar masalah Kurangnya pemberdayaan wanita dan keluarga serta kurangnya pemanfaatan sumber daya masyarakat terkait dengan meningkatnya pengangguran, inflasi dan kemiskinan yang disebabkan oleh krisis ekonomi, politik dan keresahan sosial yang menimpa Indonesia sejak tahun 1997. Keadaan tersebut teleh memicu munculnya kasus-kasus gizi buruk akibat kemiskinan dan ketahanan pangan keluarga yang tidak memadai.
Untuk menambah gizi sebaiknya kita mengkonsumsi buah buahan diantaranya anggur.

2 comments:

  1. Peran gizi dalam masyarakat merupakan suatu hal yang sangat penting, dimana dengan gizi dapat membentuk generasi bangsa yang sehat dan cerdas. Mengenai penyebab gizi kurang terlebih yang ada di Negara kita itu terjadi selain dari factor keluarga, lingkungan juga kurang adanya perhatian dari lembaga pemerintah, dimana pemerintah seharusnya lebih meningkakan lagi pentingnya gizi bagi kelangsungan hidup bangsa, entah itu dengan mengadakan penyuluha kesehatan, pengobatan gratis, pemberian vitamin, juga yang tak kalah penting yaitu peningkatan hasil pangan pertanian sebagai penyedia makanan empat sehat lima sempurna juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Karna dengan ekonomi yang lebih baik kecukupan akan gizi pun akan tersedia dan lebih baik.

    ReplyDelete
    Replies
    1. jadi intinya, dengan menaikan taraf hidup terlebih dahulu serta dengan adanya peran serta pemerintah, maka kecukupan gizi akan lebih baik ?
      perfect !

      Delete

Berikan Kritik dan Saran Anda