Cara Mengajar Anak TunaRungu
Rekan guru, berikut saya sampaikan cara mengajar
anak tuna rungu. Uraian ini tentu bukan kompetensi saya, tapi saya kutifkan dari teman yang ahli dalam mengajar anak tuna rungu.
Cara untuk membantu dalam mendidik anak bermasalah dalam pendengaran atau
anak tuna rungu.
Pada anak berkebutuhan khusus tunarungu, gangguan pendengaran dapat
dikurangi dengan memanfaatkan sisa pendengaran dan menggunakan alat bantu
dengar meskipun hasilnya tidak sempurna. Selain itu, anak tunarungu juga perlu
mendapatkan terapi wicara untuk memperbaiki gangguan berbahasa sehingga anak
tunarungu bisa menjadi produktif dan dapat memperbaiki kualitas hidupnya.
Terapi wicara diberikan kepada mereka anak tunarungu atau mereka yang
mengalami gangguan komunikasi termasuk dalam gangguan berbicara, berbahasa
serta gangguan menelan. Terapi wicara juga dapat bermanfaat untuk membangun
kembali kognisi serta produktifitas anak tunarungu.
Adapun beberapa metode terapi wicara untuk anak berkebutuhan khusus dengan
gangguan pendengaran diantaranya adalah sebagai berikut.
Cara manual
Terapi wicara dengan metode manual ini adalah cara melatih atau mengajar
anak tunarungu untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat yaitu
dengan ejaan jari.
Cara Auditori Visual Therapy
Metode auditori visual therapy
ini
adalah perpaduan antara penerapan suara, bahasa bibir dan mimik muka. Tujuannya
adalah dengan suara yang kita diharapkan bisa mengoptimalkan sisa pendengaran
anak, dan dengan membaca mimik muka serta bahasa bibir diharapkan anak dapat
dengan mudah memahami atau lebih mengerti setiap kata yang diucapkan secara
visual.
Namun, dalam terapi wicara ini juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
antara lain :
- Alat
artikulasi anak untuk mengetahui apakah terdapat kecacatan atau tidak.
- Pembentukan
vocal dan konsonan
- Mengetahui
tingkat kekurangan pendengaran anak. Ringan, sedang, berat atau bahkan
sangat berat.
- Tingkat
kelainan anak
Cara lips reading atau membaca ujaran
Metode ini penekanannya terdapat pada kemampuan anak yang diharuskan bisa
menangkap suara atau bunyi bahkan ungkapan dari seseorang melalui
penglihatannya. Dengan kata lain, anak tunarungu harus bisa membaca gerakan
bibir dari lawan bicaranya.
Cara Oral
Cara atau metode oral ini adalah untuk melatih anak tunarungu agar bisa
berkomunikasi secara lisan dengan lingkungan atau orang-orang yang bisa
mendengar. Caranya yaitu dengan melibatkan anak tunarungu untuk berbicara
secara lisan dihadapan orang atau masyarakat dalam setiap kesempatan.
Jika anak mengalami beberapa kelainan yang telah disebutkan diatas maka
mereka perlu mendapatkan perhatian khusus, karena hal tersebut akan sangat
berpengaruh terhadap penanganan awal atau konsep awal seperti apa yang akan
diberikan kepada anak tunarungu.
Sekarang ini tentunya sudah banyak berbagai macam modifikasi terapi untuk
anak berkebutuhan khusus yang lebih modern dan juga lebih detail, namun pada
dasarnya semua metode terapi tersebut tergantung dari cara penanganan yang
dilakukan terhadap anak.
Hendaknya anak tunarungu dilatih untuk berbicara
sedini mungkin dengan orang normal agar mereka merasa terbiasa dan organ
artikulasi mereka dapat terlatih sejak dini.
Dengan Cara
Mengajar Anak TunaRungu demkian akan diperleh pengaruh pada hasil didik yang lebih baik.
<<<<<>>>>