Kebakaran Hutan Menaikkan Kadar CO2
Kebakaran hutan menaikkan kadar CO2. Pencemaran Udara Dunia : Apa Benar Pembakaran Hutan Di Sumatera & Kalimantan Penyumbang CO2 dan Pencemaran terbesar di Dunia.
Kabut Asap Akibat Pembakaran Hutan yang dilakukan oleh perusahaan yang sedang membuka perkebunan perkebunan secara liar adalah penyebab polusi udara terbesar di dunia.
Bagaimana dengan emisi karbon dioksida yang terjadi di Negara Negara industry dan emisi karbon dioksida dari kendaraan kendaraan di kota besar. lebih bahaya mana ? tulisan ini saya rilis untuk menyadarkan kita dan mencari solusi dan mengajarkan kepada masyarakat yang terkena dampak kabut asap harus bagaimana supaya hidup tetap sehat.
Perusahaan perkebunan yang melakukan pembakaran harus juga diperingatkan dan jika bembandel harus dikenakan sanksi hukum yang adil.
Titik api di sejumlah wilayah di Indonesia mengalami peningkatan terutama di Kalimantan dan Sumatera
Kabut Asap Akibat Pembakaran Hutan yang dilakukan oleh perusahaan yang sedang membuka perkebunan perkebunan secara liar adalah penyebab polusi udara terbesar di dunia. da dari kendaraan kendaraan di kota besar. lebih bahaya mana ?
Perusahaan perkebunan yang berdasarkan pantauan satelit, wilayah Kalimantan kondisi titik api-nya membara, Kalimantan Tengah 630 titik, Kalimantan Barat 260 titik, Kalimantan Selatan 74 titik," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sementara di Riau, lanjutnya, terdapat 94 titik dan Sumatera Selatan ada 281 titik api.
"Upaya mengatasi masih dilakukan dengan mengedepankan peran pemerintah daerah. BNPB memberikan bantuan seperti helikopter untuk melakukan water bombing(menjatuhkan air) di Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan," jelas Sutopo.
Kebakaran hutan di Indonesia sudah menjadi masalah rutin yang dialami tiap tahun.
Aktivis lingkungan mengatakan upaya penegakan hukum oleh pemerintah masih jauh dari harapan, terutama dalam menindak perusahaan yang terlibat.
"Bau asap sudah pekat, ada juga bekas abu dari bekas kebakaran yang terbang. Jadi tiap pagi harus menyapu rumah karena abu beterbangan,"
Dikatakan dari pantauan satelit kabut asap di Kalimantan bertiup ke arah timur laut dan tidak berpengaruh terhadap kondisi di Singapura.
Begitu juga dengan peta sebaran asap di Sumatera Selatan dan Riau yang bertiup dari selatan ke utara mengarah ke timur laut.
"Dari satelit belum terlihat (memburuknya situasi di Singapura) itu sumbangan dari Riau," kata Senin (15/09) pagi, Badan Lingkungan Nasional Singapura (NEA) mengatakan polusi udara Singapura naik ke tingkat yang tidak sehat dikarenakan asap
kebakaran hutan di Indonesia dan perubahan arah angin.