Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Luka Bakar
Bagaimana memberikan pertotongan
P3K, sekarang kita bahas berikut :
Memberikan
Pertolongan Pertama di tengah tengah kobaran api dan akibat kebakaran. Api banyak menyebabkan Kecelakaan
di Jaman sekarang. Kecelakaan karena api itu adalah frekuensi tinggi, seperti terjadinya rumah terbakar dan hutan terbakar dengan sengaja oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atau tidak sengaja oleh kecelakaan adanya fokus titik api (hot spot) berasal dengan cermin seperti hal yang terjadi akibat seseorang melemparkan kaca ke rerumputan.
Semua orang harus mampu memberikan atau membuat pertolongan pertama di lokasi kecelakaan. Sehingga di sini saya menyajikan prosedur bagaimana untuk membuat pertolongan pertama untuk luka bakar.
Bencana yang tak terduga ini bisa terjadi.
Kebakaran dapat terjadi di perkotaan padat penduduk atau pedesaan bahkan di kebun kekayuan atau hutan. Ada kemungkinan orang-orang yang berada di hutan mengalami luka bakar dari api (terperangkap api yang berkobar yang terjadi tiba-tiba membesar dan membatasi korban untuk keluar dari kurungan api. Korban yang mengalami luka bakar. Bagaimana untuk memberikan bantuan pertama dijelaskan sebagai berikut:
Ada beberapa tingkatan keparahan korban di rumah-rumah yang terbakar atau hutan terbakar. Tingkat luka akan membuat prosedur penanganan yang berbeda.
Bantuan I. Pertama di luka bakar dari luka ringan.
Upaya pertama adalah untuk melihat sekilas apakah ada tangki penampung atau air atau sumber air, mungkin air minum dingin. Tindakan untuk membantu melukai orang adalah:
- caranya menuangkan dengan air biasa selama 10 menit atau jika tidak ada kain kompreskan air dengan kompres basah.
-lalu tutup luka dengan perban atau kain bersih yang tidak lengket.
-nyakinkan bahwa perban yakin menutupi kulit yang terbakar.
-Ketika ada pohon pisang gunakan daun pisang muda yang masih menggulung untuk mengikat luka bakar.
-Hal Yang lebih baik adalah mencari herba tumbuhan untuk menutup bagian yang luka untuk menghilangkan rasa sakit. Lendir tanaman lidah buaya.
Harap diperhatikan, untuk tidak menggunakan mentega, pasta gigi dan lemak yang dapat menimbulkan rasa panas pada bagian yang
luka bakar.
II. Pertolongan Pertama Untuk luka bakar yang parah.
Jika pakaian korban terbakar, padamkan api dengan selimut, handuk, seprai tebal, dan sebagainya yang ada. Taklukan api sehingga api tidak mendapatkan udara dan akhirnya padam. Tutup sampai api padam.
Lepaskan pakaian yang menempel perlahan lahan.
Jika memungkinkan, minta para ahli penyelamat (rescuer) yang ada untuk melakukan pertolongan karena mereka tahu bagaimana untuk melakukan pertolongan dengan benar.
Jika Anda tidak dapat memberikan pertolongan, segera bawa korban ke rumah sakit.
Jika korban sadar dan meminta minum, berikan minum air hangat.
Air membantu menggantikan kehilangan cairan.
Tindakan yang paling penting dalam penanganan musibah kebakaran adalah melakukan aksi tindak ketika seseorang menderita luka bakar:
-Bertindak Bijaksana, dengan menghentikan Penyebab, misalnya memadamkan api.
-Untuk Korban membantu korban periksa sirkulasi udara untuk melegakan pernapasan.
-Dengan hati hati, copotkan benda benda yang menyebabkan rasa bertambah panas seperti pakaian berplastik, cincin, jam tangan, perhiasan.
- Untuk Korban yang tidak sadar sadar lakukan perawatan untuk menghentikan pendarahan, dinginkan luka dengan air biasa atau mencucinya dengan air mengalir.
Dengan pertolongan pertama tersebut diharapkan dapat menyelamatkan korban dari kecelakaan kebakaran, Mudah-mudahan, kita dapat bertindak bijaksana dan hati-hati dan tidak panik dalam musibah kebakaran. Dalam memberikan
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Luka Bakar
lakukan dengan tenang dan tidak panik.
<<<<>>>>