KENAPA DI UNIVERSITAS AL-AZHAR MESIR ADA FAKULTAS UMUM ???
(Gambar 1. Foto Gedung Fakultas MIPA-Univ. Al-Azhar. Cairo.2012)
Di
Universitas Al-Azhar Mesir ada fakultas umum seperti: fakultas MIPA (Kulliyatul 'Ulum), fakultas Economi (Kulliyyatul Iqtishodiyyah), Fakultas Pertanian (Kulliyyatul Ziraat) dan lain-lain.
Fakultas kedokteran
klik disini.
Siang itu dilangsungkan pertemuan/Seminar Reorientasi Keilmuan dan Kelembagaan PTKI. Dalam wacana Orientasi keilmuan di UIN ada kelompok yang condong ke "Barat", dan merasa bangga dengan berteman dengan mereka, Padahal mereka ada yang jelas-jelas terlihat sebagai "golongan
walan tardha" dan ada juga yang lebih tahu diri (bersembunyi) dengan berdiplomasi. Golongan ini kurang mengenal tokoh tokoh muslim yang Sholeh dan Integritas keIslamannya teruji yang ada di negara "Timur", tokoh-tokoh pendidikan muslim yang telah menggagas konferensi-konferensi dan pertemuan untuk me-Reorientasi Pendidikan Islam sehingga terbentuk ISESCO dengan FUMI-nya. Di FUMI dan ISESCO ini banyak tokoh muslim yang terpercaya untuk dijadikan anutan.
Pembaca yang budiman, banyak permasalahan yang menyebabkan ummat Islam terkebelakang dalam kehidupan dunia. Berikut saya kopas permasalahan penyebab ummat Islam terkebelakang yang dibahas di UIN Malang sebagai berikut "
Tidak dapat dipungkiri umat Islam lebih banyak mencontek bangsa lain (non Muslim) yang lebih maju terutama dalam hal IPTEK dan peradabannya. Mereka yang sering disebut sebagai Negara maju itu menjadi guru yang digugu dan ditiru oleh bangsa-bangsa yang mayoritas Muslim termasuk Indonesia. Bangsa ini yang mayoritas Muslim berguru kepada mereka non Muslim dalam banyak hal. Masyarakat Muslim di dunia harus mengejar ketertinggalan tersebut dengan iman Islam, sementara bangsa yang dianggap maju di dunia ini tidak memiliki iman Islam. Lantas, mengapa umat Islam yang memiliki pedoman hidup di dalam al Quran dan Hadist sampai saat ini belum mampu menandingi kemajuan yang dimiliki negara-negara maju? Apa yang menyebabkan hal itu terjadi?
(Gambar 2. Foto Gerbang Masuk Ke Fakultas Pertanian Univ. Al-Azhar, 2012)
Menurut pengamatan saya keterbelakangan umat islam dalam banyak aspek kehidupan disebabkan keengganan mereka menelaah kitab sucinya sendiri al Quran dan Hadist Nabi sebagai sandaran dalam menumbuh-kembangkan pemahaman tentang ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK), kehidupan sosial dan interaksi manusia dan alam. Ribuan ayat-ayat qawliyah menceritakan aspek-aspek IPTEK dan ipoleksosbud (ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya) sedangkan aspek-aspek ritual keagamaan hanya ratusan ayat banyaknya, namun umat Islam ternyata lebih berkutat pada aspek-aspek yang disebut terakhir ini.
Alhasil, ayat-ayat dalam al Quran yang mengkisahkan dan menjelentrehkan IPTEK dan Ipoleksosbud belumlah menjadi prioritas umat Islam.
Pakem, prinsip, atau pun rambu-rambu yang mesti dipahami Muslim dalam melaksanakan antara ibadah madhoh dan ibadah muamalah tampaknya belum berjalan merata dan sempurna. Dalam menjalankan ibadah madhoh Muslim patut mengikuti kaidah fiqih yang mengemukakan bahwa setiap ibadah pada dasarnya tidak boleh sebelum ada perintah untuk mengerjakannya. Sedangkan dalam menjalankan ibadah muamalah berkaidah sebaliknya yakni pada dasarnya segala ibadah muamalah itu diperbolehkan sampai ada larangan yang tidak membolehkannya. Dalam bahasa sederhana saya sering mengibaratkan bahwa untuk beribadah madhoh kita tidak boleh kreatif dan mesti mengikuti aturan yang ditetapkan, sementara dalam ibadah muamalh kita sepatutnya melakukan kerja-kerja kreatif agar memeroleh hasil lebih baik dan terus menerus berkembang hingga yaumul akhir. Tampaknya, fenomena yang terlihat terutama di negeri ini justeru sebaliknya dimana secara kreatif kerap dijumpai tata cara ibadah yang tidak mengikuti petunjuk al Quran dan Hadist Nabi Muhammad SAW. Sementara itu disisi lain kita sangat malas berkreasi dan berinovasi untuk persoalan muamalah termasuk dalam konteks ini terkait dengan pengembangan IPTEK dan pencerahan Ipoleksosbud yang ditanam-suburkan melalui inspirasi dan sandaran ayat-ayat al Quran dan Hadist sebagaimana telah diialami-rasakan pada zaman kejayaan Islam masa lalu.
Sumber :http://old.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=4069:penyebab-umat-islam-tertinggal&catid=35:artikel&Itemid=210
Itulah pendapat rekan kita di UIN Malang. Kita yakin dengan kebenaran langkah Mesir 60 tahun yang lalu Univ Al-Azhar di mesir sudah membuka fakultas Umum termasuk Kedokteran. Kenapa di Indonesia masih ada yang mempertanyakan keberadaan fakultas umum di UIN, sungguh mengherankan !!!!
==============================00000000000000000000000=====================================
=====================0000000000000000===========