Penciptaan Makhluk Pertama Di Muka Bumi
Penciptaan makhluk pertama dimuka bumi di awali dengan pembentukan atau perkembangan muka bumi yang merupakan tanah.
Dalam ilmu genesis tanah dinyatakan air sebagai penyebab retaknya batu secara fisik dan kimiawi. Ini adalah elaborasi ilmiah dari informasi Allah SWT
“tsumma syaqaqna al-ardla syaqqa”
Batu pecah menjadi pecahan batu yang disebut split atau barangkal.
Kemudian berangkal pecah lagi menjadi pasir.
Pasir pecah lagi menjadi debu, dan debu pecah lagi menjadi butiran batu (materi mineral) paling kecil yang disebut liat.
Apabila sudah terbentuk liat lengkaplah muka bumi itu menjadi tanah dengan sebutan tektur yang seimbang dan kondusif untuk pertumbuhan vegetasi.
Selanjutnya ayat 27 menyebutkan “Kami tumbuhkan di permukaan bumi itu biji-bijian”. Kajian saintifik memperkirakan biji yang pertama tumbuh dimuka bumi ini adalah sebangsa lumut atau alga.
Ada bukti saintifik ditemukan archae di kedalam laut sebagai tumbuhan air pertama yang ada dipermukaan bumi.
Logika membawa pemikiran diatas permukaan bumi yang masih keras berupa bebatuan itu tumbuh archae. Batuan yang semula panas telah dingin karena diguyur air seperti tersebut ayat 25 al-Abasa.
Air yang berlebih tergenang di permukaan bumi, air (H2O) akan bersenyawa dengan unsur lain yang ada dipermukaan bumi (atmosfer). Kandungan gas atmosfer adalah : gas nitrogen (78%), Oksigen (21%), dan sisanya kurang lebih 1 % adalah gas minor berupa CO2, argon, neon, dan lainnya yang jumlahnya sedikit.
Gas nitrogen demikian banyaknya di atmosfer (78%) adalah unsur penyusun substansi daging sebagaimana dijelaskan nanti di bawah.
Untungnya unsur nitrogen tidak mudah bersenyawa dengan unsur lain. Hanya ada 2 kondisi yang memungkinkan unsur nitrogen bersenyawa :
PERTAMA. Apabila terjadi lintasan listrik yang sangat besar di alam yaitu halilintar. Nitrogen yang terlintas listrik akan turun ke tanah bersama air hujan.
KEDUA. Nitrogen akan diikat oleh bakteri yang hidup di akar tanaman leguminosae (family kacang-kacangan).
Nitrogen tersebut menjadi bagian dari tubuh bakteri dan tubuh bakteri ini akhirna merupakan bagian dari tanah.
Demikian maha bijaksana Allah Pencipta yang sempurna, seandainya gas nitrogen (unsur pembentuk daging) yang jumlahnya banyak di atmosfer tersebut mudah bersenyawa, sangatlah berabe.
Wajah seorang lelaki muda yang sering jerawatan dan sering iseng memijit jerawatnya, luka kecil di wajah tersebut akan mudah berkembang menjadi daging jadi (tumor). Demikian juga luka terbuka di bagian tubuh lain akan sulit dikendalikan karena cepat berkembang menjadi tumor yang tumbuh dari protein karena nitrogen selalu ada diseluruh permukaan atmosfer.
Logika mudahnya gas nitrogen (N) dan air (H2O) bisa bersenyawa menjadi NH2 (gugus amina), NH3 (ammoniak), NH4 (ammonium). NH2 adalah gugus penyusun asam amino, asam amino adalah penyusun protein, dan protein adalah penyusun daging.
Logika
penciptaan makhluk pertama di mukabumi ,mudahnya gumpalan daging yang berada dipermukaan air ketika itu tidak ada yang mengganggu/memakan (belum ada mahluk predator). Daging adalah substansi binatang termasuk manusia.
Jadilah bakal mahluk hidup air yang belum bernyawa.
Akan tetapi gumpalan daging/protein itu akan tetap sebagai gumpalan yang bergerak bebas dihempas gerakan riakan air kolam atau danau atau hempasan ombak laut.
Gumpalan protein itu tidak dapat bergerak sendiri karena tidak ada nyawa sebagai ciri kehidupan yang utama.
Bagaimana kehidupan itu terjadi sebagaimana perkembangan telur katak menjadi kecebong?, Kecebong itu dapat bergerak karena ada benih kehidupan dari tetua induk dan tetua bapaknya.
Di awal munculnya kehidupan binatang manusia hanya dapat berteori munculnya awal asam amino dan gumpalan daging. Selanjutnya bagaimana gumpalan daging itu dapat bergerak dan bernafas tidak ada teori yang dapat mengkreasi “nafas/nyawa”. Itu adalah masalah ruh, yang Allah menegaskan dalam surat Bani Israil ayat 85:
"dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "Roh itu Termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Alga adalah tumbuhan akuatik (tumbuhan air) yang termasuk ke dalam golongan mikroorganisme (mahluk hidup berukuran mikro atau kecil sekali) yang berkembang biak dengan spora (alat perkembangbiakan yang berupa butiran sangat kecil).
Itulah sebabnya Alga dielaborasi dalam ilmu Mikrobiologi .
Demikian
penciptaan makhluk pertama di muka bumi.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>