.
Tahukah Anda Tokoh Mitos ???
Tokoh-tokoh Tentang Pemikiran Mitos dan pembaharuan
A. Zaman yunani (600-200 SM)
1.Thales (624-546 SM)
Tonggak sejarah dan perubahan besar alam pemikiran manusia. Dia seorang ahli astronomi, maematika dan tekhnik pendapatnya:
a. Bintang mengeluarkan sinarnya sendiri
b. bumi sebagai piring datar terapung diatas air
c. asal usul alam semesta adalah air.
2. Anaximander (610-546 SM)
Alam semesta berbentuk bola, bumi sebagai pusatnya. Langit beserta isinya beredar mengelilingi bumi (bertahan sampai 2 abad) teori geosentris. Membuat jam matahari yang terbuat dari tonggak yang di bawahnya di kasih
3. Anaximenes (560-520 SM)
• Unsur dasar adalah air, merapat merenggang menjadi api, memadat menjadi tanah.
• Teori pertama transmutasi unsure
4. Pythagoras (500 SM)
Unsur dasar ada empat yaitu tanah, api, udara, dan air.
• Ahli matematika, dalil phytagoras
• Alam semesta, bumi bulat dan berputar sehingga tampak alam mengelilingi
5. Empedokles (480-430 SM)
• Menyempurnakan pendapat phytagoras, antara unsur dasar ada penyekat / tarik menarik
• Tangga tersebut mempersatukan dan memisahka unsur tersebut
6. Plato (423-347 SM)
• Seorang sastrawan. Pola berfikir immaterial. Yang tampak hanya sebagai duplikat dari sesuatu yang kekal dan immaterial.
• Menghindari pemikiran yang materalistik
7. Aristoteles (348-322 SM)
• Pemikir terbesar di jamannya.
• Membukukan intisari ajaran ajaran sebelumnya, membuang
mitos yang tidak masuk akal dan menambahkan pendapatnya sendiri
• Bukunya: ensiklopedia
• Unsur dasar: hule. Yang dalam kondisi lembab berbentuk udara. Dalam kondisi panas dan kering berbentuk api. Dalam kondisi kering dan dingin berbentuk tanah. Kondisi lembab dan dingin berbentuk air.
• Pencetus pola pikir dengan logika yaitu dengan hasil pemikirannya menggunakan pola pikir deduktif (berangkat dari kesimpulan umum menuju kepada kesimpulan khusus)
• Pendapat ini bertahan sampai 1500 tahun
8. Ptolomeus (127-151 M)
• Tokoh besar setelah aristoteles yaitu 450 tahun sesudahnya. Bumi sebagai pusat sistem tata surya(geosentris)
• Bumi bulat diam seimbang tanpa penyangga
• Bintang menempel tetap pada langit dan beredar mengelilingi bumi dalam 24 jam
• Planet beredar pada orbitnya
9. Nicolaus copernicus (1473-1543 M )
• Merupakan tonggak sejarah pembaharuan atau perintis lahirnya ilmu pengetahuan yaitu dengan bukunya : de revolusionibus orbium coeles human (1507) peredaran atau perputaran alam semesta.
• Matahari adalah pusat dari sistem solar, bumi dan planet lain beredar mengelilingi matahari
• Bulan beredar mengelilingi bumi dan bersama bumi mengelilingi matahari
• Bumi berputar pada porosnya, dari barat ke timur yang menyebabkan siang dan malam
10. Bruno (1548-1600)
Pengikut copernicus yang mengatakan pendapat sebelumnya salah, pendapatnya:
• Alam semesta tidak ada batasnya
• Bintang tersebar di jagat raya ini.
11. Antonie Laurent Lavoisier (1743-1793)
Adalah seorang tokoh yang memulai eksperimen yang berulang-ulang telah dapat membuktikan bahwa pada proses pembakaran terjadi reaksi antara bahan yang dibakar dengan bahan oksigen yang terdapat di udara.
12. Herakleitos (560-470 SM)
Beliau berpendapat bahwa justru apilah yang menjadi enyebab transmutasi itu,tanpa api benda-benda akan tetap seperti apa adanya.
Jadi,
mitos itu dapat diterima oleh masyarakat pada masa itu karena:
• Keterbatasan Pengetahuan
Pada masa itu manusia belum memiliki banyak pengetahuan. Pengetahuan mereka hanya terbatas pada cerita dari oranglain, karena ada seseorang yang mengetahui sesuatu hal, kemudian diceritakan kepada oranglain.
• Keterbatasan Penalaran Manusia
Manusia memang mampu berfikir, namun pemikirannya perlu terus menerus dilatih. Namun pemikiran itu dapat benar juga dapat salah. Untuk itu perlu waktu guna meyakinkan bahwa penalaran itu benar adanya.
• Keingintahuan Manusia yang telah Dipenuhi untuk Sementara
Kebenaran memang harus dapatditerima oleh akal, tetapi sebagian lagi dapat diterima secara intuisi, yakni penerimaan atas dasar kata hati tentang sesuatu yang benar, yang menurut masyarakat awam dapat diterima sebagai suatu kebenaran.
Dalam perkembangannya, mitos tak selamanya mitos. Karena kemajuan berfikir manusia yang sangat pesat, akhirnya ditemukan alasan yang masuk akal dan dapat dipertanggung jawabkan melalui penelitian yang akhirnya dikukuhkan sebagai pengetahuan.